TNI-Polri menggelar gladi resik pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, dalam gladi ini terdapat 42 rangkaian kegiatan yang disimulasikan, mulai dari pengawalan dan penyambutan para kepala negara. Pengamanan sendiri akan mulai dari tiba di lokasi hingga berpindah lokasi.
"Hari ini dilaksanakan geladi secara utuh oleh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan KTT G20," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/10).
Dedi menuturkan, gladi resik pagi hingga siang hari dilakukan di Hotel Apurva Kempinski Bali. Lalu, akan dilanjutkan di Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai dan selanjutnya di Garuda Wisnu Kencana atau GWK.
"Dalam gladi ini Menko Marvest Pak Luhut Binsar Pandjaitan meninjau langsung," ujarnya.
Dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali, Dedi menuturkan, Indonesia telah menyiapkan kendaraan listrik untuk mobilitas para peserta delegasi dan kepala negara. Disediakan 962 mobil listrik, 454 motor listrik, dan 41 bus listrik.
"Karena nantinya pada perhelatan puncak KTT G20 tanggal 15-16 November, di kawasan Nusa Dua Bali hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan untuk beroperasi," katanya.
Sementara, bagi para peserta dan media disediakan shuttle bus yang akan mengantar ke venue-venue kegiatan G20 di Nusa Dua Bali.
Menurut Dedi, penggunaan kendaraan listrik dalam KTT G20 di Bali adalah wujud komitmen Indonesia mendukung transisi energi menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan.
"Selain kepala negara yang akan hadir dalam G20 nanti, sejumlah nama besar juga dikonfirmasi hadir dalam rangkaian kegiatan G20," katanya.